Saturday, December 22, 2012

Hasil Drawing 16 Besar UEFA Champions League dan Preview-nya

Kasta Tertinggi Sepakbola Eropa

Hasil Drawing 16 Besar UEFA Champions League dan Preview-nya

Janji deh, ini bukan tulisan nyinyir-nyinyiran. Saya follow @my_supersoccer kok. Berarti saya fans dewasa kan. Berarti saya nggak nyinyir. Yes. Salam damai, hey bolamania!

Selamat! Fase grup telah berhasil dilewati oleh tim-tim favorit anda, apapun hasilnya. Ada yang mulai semester depan tetap berlaga di tengah minggu seperti biasa, ada yang pindah ke liga jum’at malam, ada yang udah move on menatap kompetisi eropa musim depan. Nah, untuk tim-tim yang bertahan di kompetisi kasta tertinggi eropa, hari kemarin telah digelar undian untuk menentukan siapa lawan siapa di babak 16 besar nanti. Dan hasilnya,  babak 16 besok akan menyajikan beberapa laga big-match yang pasti dinantikan oleh bolamania semua, seperti Real Madrid vs Manchester United, AC Milan vs Barcelona, ataupun Arsenal vs Bayern Munich. Mari kita tilik previewnya satu persatu.
 


Galatasaray AS vs FC Schalke 04

Galatasaray finish kedua di fase grup UCL, dibawah Manchester United. Dari statistik fase grup, Galatasaray telah menyarangkan 7 gol yang 6 diantaranya dicetak oleh striker mereka Burak Yılmaz, top scorer UCL sejauh ini bersama dengan Cristiano Ronaldo.
Schalke berhasil mengungguli Arsenal (home: 2-0, away: 2-2) di fase grup. Klas Jan Huntelaar, Ibrahim Afellay, dan Jefferson Farfan adalah beberapa nama yang patut diwaspadai dari Schalke.

Winner prediction: Galatasaray 50 - Schalke 50

Celtic FC vs Juventus

Celtic...Pernah kalahin Barcelona loh. Hayo. Memang indahnya sepakbola, apapun bisa terjadi.
Juventus! Welcome back to Champions League! Unbeaten di fase grup dan berhasil menyingkirkan juara bertahan Chelsea lewat kemenangan meyakinkan di Turin. Juventus sangat termotivasi untuk meletakkan diri di jajaran tim elit eropa setelah lama menghilang dari peredaran akibat kasus yang menimpa mereka. Dimotori oleh sensasi Euro 2012, sang maestro Andrea Pirlo, Juventus telah bermain konsisten di kompetisi lokal dan hingga saat ini mempertahankan posisi teratas di liga. Juventus memang tidak memiliki goal-scoring machine yang seampuh Edinson Cavani, tetapi mereka punya kedisiplinan bermain tinggi.

Winner prediction: Celtic 30 – Juventus 70


Arsenal FC vs FC Bayern Munchen

Whoops, ini juga satu big match yang jangan sampai dilewatkan. Apa kabar Arsenal sepeninggal RVP? They are doing pretty well actually. Santi Cazorla masuk musim ini dan menambah kekuatan play-making Arsenal yang dikenal memainkan passing stye yang ciamik. Lukas Podolski dan Theo Walcott atau Gervinho di kedua sayap bisa menjadi lawan yang tangguh untuk fullbacks Bayern, baik itu Philipp Lahm, Rafinha, Jerome Boateng, atau Diego Contento. Kekurangan Arsenal yang masih terasa sejak RVP hijrah ada di finishing nya. Hanya 10 - Percent of Arsenal shots that they converted into goals in 2012-2013 (data September 2012, oleh arseblog.com).

The Bavarians pasti capek jadi runner up. Musim lalu mereka treble runner up di UCL, DFB Pokal, dan Bundesliga. Karena itu mereka menggebrak bursa transfer dengan mendatangkan si €40 million Javi Martinez dari Athletic Bilbao, Xherdan Shaqiri, Claudio Pizarro dan Mario Mandzukic. Dengan adanya amunisi-amunisi baru, musim ini Bayern terlihat lebih santai ketika tidak ada duet Rob-bery di sayap mereka. Kokoh di puncak klasemen, sejauh ini Bayern telah menyarangkan 44 gol dan baru kemasukan 7 gol. Wow. 44 gol itu, Mario Gomez ngegolin berapa? Nah, sang mesin pencetak gol Gomez melewatkan 12 laga awal Bundesliga karena cedera, dan baru ngegolin 3. Tapi Bayern tetap produktif.


Bottom line, match ini adalah tes yang berat untuk Arsenal  dan Bayern Munich has an upper hand. Mentalitas dan kualitas squad mereka diatas kertas berada diatas Arsenal, pun pengalaman mereka di kompetisi tertinggi eropa lebih banyak.

Winner prediction: Arsenal 40 – Bayern Munich 60

FC Shakhtar Donetsk vs Borussia Dortmund

Shakhtar. Highlight musim ini adalah ketika mereka menang di kandang atas Chelsea. Waktu itu, entah Chelsea nya yg lagi libur-bagus atau Shakhtar yang emang bagus, dominasi dan kepercayaan diri nampak jelas di squad Shakhtar.

Borussia Dortmund. Shinji Kagawa apa kabar? Perginya Kagawa digantikan dengan datangnya talenta Jerman, Marco Reus, yang langsung nyetel dengan gaya bermain Dortmund. Meskipun juga mengalami penurunan performa dari tahun lalu, Dortmund bermain dengan meyakinkan di Group of Death UCL, bahkan mengalahkan Real Madrid. Mampu memainkan high pressure seperti Barcelona, dan counter-attack cepat lewat sayap seperti Madrid dengan formasi 4-2-3-1 mereka.

Winner prediction: Shakhtar Donetsk 30 – Borussia Dortmund 70
AC Milan vs FC Barcelona

Milan yang tersakiti. Itu judul mereka musim panas ini. Ditinggal oleh superstar mereka, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Musim ini Milan adalah tim yang berada dalam fase rebuilding. Wajah baru Stephan El Shaarawy memang cukup produktif, tetapi apakah dengan talenta dan squad yang baru ini Milan mampu untuk menghadapi generasi terbaik sepakbola saat ini? Bahkan musim lalu, masih dengan Ibrahimovic, Milan takluk dua kali dan imbang dua kali melawan Barca.

Barcelona dan Pep Guardiola. Barcelona dan Tito Vilanova. Barcelona is Barcelona. Dengan generasi emas nya yang sampai saat ini masih juga emas, tidak banyak yang berubah di Barca. Jordi Alba dan Alex Song adalah wajah baru untuk Blaugrana, David Villa juga kembali beraksi, tetapi tetap highlight mereka adalah si alien, Lionel Messi. Musim lalu Barca memiliki suspek Messi-dependancia, musim ini mereka mengatasinya dengan membiarkan Messi ngegolin dua kali di satu pertandingan. Wow. Bahkan baru baru ini dia memecahkan rekor legendaris 85 gol dalam satu tahun milik Gerd Muller. Messi, kapan pulang ke galaksi mu disana? Biarkan Madrid juara.

Winner prediction: AC Milan 30 – Barcelona 70

Real Madrid CF vs Manchester United FC
 
Salah satu laga yang paling dinanti se jagat raya. Padahal pertandingannya masih Februari besok, tetapi euphoria dan excitement nya sudah terpercik dari sekarang. Buktinya si Yudha yang penggemar MU udah sibuk ngajakin nobar temen-temennya yang Madridista. Kalem Yud, kalem. Lampu sorot pertandingan ini tentu saja akan mengarah ke, kalo kata @my_supersoccer, Si Tukang Dandan, Cristiano Ronaldo. Pertama kalinya kembali ke Old Trafford sejak pindah ke Bernabeu musim panas 2009 lalu.

Real Madrid sejak ditangani oleh Jose Mourinho telah berhasil mengacaukan hegemoni generasi emas Barcelona sebagai klub terbaik di dunia saat ini. Meskipun musim ini Los Blancos sedikit menurun performanya dibandingkan tahun lalu, Real Madrid is still Real, one of the best attacking team in the world. Memperkenalkan brand Formula 1 Football nya, yang berarti gaya menyerang cepat melalui sayap sayapnya yang dimotori oleh Cristiano Ronaldo dan Angel Di Maria. Fokus serangan Madrid berada di sayap kirinya, lewat kombinasi Marcelo dan Cristiano dimana interplay, speed, dan one-touch play antara mereka mampu menembus defence terbaik sekalipun. Musim lalu Madrid memiliki tridente Cristiano-Higuain-Benzema yang jika ditotal, mereka punya 89 gol. Madrid sendiri ngegolin 121 kali.


Manchester United, dengan mentalitas juaranya yang tidak pernah luntur, selalu menjadi tim dengan performa paling konsisten di kompetisi EPL. Musim ini mereka mendapat suntikan luar biasa di lini depan dengan kedatangan Robin Van Persie. RVP pun langsung nyetel dengan gaya main MU, sebagai buktinya 12 gol telah ia cetak di EPL sekarang.

Pertandingan antara keduanya tentu akan berlangsung alot. Real Madrid sangat termotivasi untuk mendapatkan gelar La Decima musim ini, tetapi melewati MU dan comeback mentality nya tentu saja nggak semudah main PES lawan komputer. Di lini tengah, Madrid lebih diuntungkan dengan komplitnya talenta midfieldernya yang mampu memainkan lebih dari satu fungsi. Di lini belakang, kedua tim samasama punya hobi kecolongan, kapanpun dimanapun.

Bottom line, Madrid has an upper hand. Mourinho punya rekor bagus melawan MU yang masih ditangani Alex Ferguson. MU pun memang konsisten ketika bermain di kompetisi lokal, but that may not always apply in the continent, especially against other European top teams. Di musim 2011/12 MU gagal finish di dua teratas fase grup, di musim sebelumnya 2010/11 mereka mencapai final, setelah melewati Chelsea dan Schalke; sebelum akhirnya takluk ditangan Barcelona. Sedangkan Madrid di dua musim terakhir berhasil mencapai semifinal, hanya untuk dikalahkan oleh Barcelona dan Bayern Munich. Tentu saja di atas kertas, Barcelona dan Bayern >>> Schalke.

Winner prediction: Real Madrid 60 - Manchester United 40
Valencia CF vs Paris Saint-Germain FC

Valencia punya banyak talenta tiap tahunnya, yang terpaksa dijual ke tim-tim besar. David Silva, Juan Mata, Jordi Alba, David Villa. Tetapi walaupun kehilangan, mereka tetap konsisten membuntuti Real Madrid dan Barcelona di La Liga. Roberto Soldado dan Jonas masing-masing mencetak 4 gol di fase grup, certainly not a side to take on lightly.

Klub kaya baru, Paris Saint-Germain tentu berencana untuk menantang kompetisi tertinggi Eropa untuk menjadi kekuatan baru di Eropa. Javier Pastore musim lalu telah didatangkan, musim ini mereka memborong Thiago Silva untuk memperkuat lini belakang, Ezequiel Lavezzi dan Zlatan Ibrahimovic untuk memimpin lini depan mereka. Terutama Ibrahimovic, dengan Ibra, PSG memiliki seorang superstar yang juga seorang pemimpin dan mesin gol di lapangan, seperti Beckham, Ibra juga mampu membawa brand PSG ke seluruh dunia. Dengan deretan bintang nya, di atas kertas PSG mampu memberikan perlawanan kuat untuk tim manapun, tetapi seperti yang dialami Chelsea ataupun Manchester City, meracik tim mega bintang itu butuh waktu.

Winner prediction: Valencia 40 - PSG 60

FC Porto vs Málaga CF

Untuk pertama kalinya saling bertemu, Porto dan Malaga. Spanish side, Malaga saat ini adalah tim dengan jumlah kemasukan gol paling sedikit di La Liga. Memiliki pelatih yang sangat kompeten, Manuel Pellegrini, Malaga memulai debut liga Champions nya dengan cantik. Memuncaki grup yang terdiri dari AC Milan dan Zenit St Petersburg meskipun harus melepaskan Santi Cazorla di bursa transfer musim panas. Baik Porto maupun Malaga samasama mampu menghadirkan kejutan, dengan status mereka sebagai tim underdog di kompetisi ini.

Winner prediction: Porto 50 – Malaga 50

No comments:

Post a Comment